Dewan Harap Ada Stasiun Singgah Rute Kereta Bandara Kualanamu - Medan

03-05-2016 / KOMISI V

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Provinsi Sumatera Utara Muhidin M. Said mengharapkan agar dibuatkan stasiun-stasiun persinggahan bagi kereta api rute Bandara Kualanamu-Medan.



"Saya melihat keberadaan kereta ini masih ada sedikit problem," kata Muhidin disela-sela peninjauan penggunaan double track kereta api Bandara Kualanamu-Medan di Medan Sumatera Utara, Senin (02/05/2016).



Problemnya itu, sambung politisi Partai Golkar ini, karena tidak ada stasiun-stasiun persinggahan. Jadi yang ada hanya dari Bandara Kualanamu ke Medan.



Hal ini menyebabkan,  tegas Muhidin, masyarakat yang memanfaatkan transportasi ini relatif masih kecil. Kurang lebih 30% dari kapasitas yang ada yaitu sebanyak 308 kursi penumpang setiap jalannya. Kereta bandara ini memiliki 20 kali PP perjalanan dari Stasiun Bandara Kualanamu ke Stasiun Medan.



"Kami mengharapkan agar dibuatkan stasiun-stasiun persinggahan. Agar masyarakat sampai di Medan tidak harus mencari kendaraan lagi," jelasnya.



Kereta api bandara mulai beroperasi pada 25 Juli 2013  bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu. Kereta api ini dioperasikan oleh Railink yang merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II (Persero).



KA Bandara Kualanamu saat ini memiliki frekuensi 20 kali PP perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kuala Namu. Jadwal per (28 April 2014), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 30 menit saat menuju bandara, dan 30-47 menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute ini).



Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif dengan harga tiket kereta api sekali jalan Rp80.000,00. Proyek kereta api bandara ini merupakan pilot project dan akan dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Padang. (sc) Foto:Suci/tt

 

 

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...